Jakarta – Kumpulan anak muda di Papua Youth Creative Hub (PYCH) akan segera meluncurkan brand smartphone dan laptop buatan mereka. Produk karya anak-anak Papua itu mengusung merek TOP.ID.
Hal ini menjadi salah satu capaian dari organisasi pemuda Papua Muda Inspiratif (PMI) yang merupakan organisasi kepemudaan Papua binaan Badan Intelijen Negara (BIN).
“Salah satu goal dari PYCH adalah membuat inovasi-inovasi baru untuk tanah Papua, untuk masyarakat Papua, yang diusulkan dari anak-anak muda Papua sendiri,” jelas, Program Manager Bidang Teknologi PMI Elia Musa Rawar dalam keterangan tertulis, Selasa (14/3/2023Elmus, sapaan akrabnya, menjelaskan TOP.ID merupakan kependekan dari ‘Torang Papua Indonesia’. Dia mengklaim ini merupakan brand smartphone dan laptop pertama yang asli rakitan anak PapuaPara perakit smartphone dan laptop TOP.ID adalah anak-anak dari salah satu sekolah menengah kejuruan di Jayapura.
“Sehari-hari mereka memang berbakat dalam bidang elektronik dan komputer juga. Jadi ketika kami bawa mereka untuk ikut pelatihan, untuk mengenalkan mereka bagaimana cara membuka hp, cara merakit hp dari zero hingga layak digunakan layaknya sebuah hp baru,” papar Elmus.
Elmus menuturkan saat ini pihaknya tengah berusaha mendaftarkan merek TOP.ID sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HaKI). Ia menyebut brand TOP.ID akan diresmikan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo saat ia datang ke Papua, bersamaan dengan peresmian gedung Papua Youth Creative Hub sebagai wadah untuk anak-anak muda Papua berkreasi.
“Sejauh ini kami dalam tahap percontohan, ada ratusan unit gadget yang sudah kami rakit. Setelah itu kami akan buat promosi dan mulai menjualnya setelah peluncuran nanti, yang akan diresmikan oleh Bapak Jokowi,” tutur Elmus.
Pria yang mengambil program sarjana di Shenyang Aerospace University di China dan program magister di Portland State University di USA itu menyatakan pihaknya akan mengedarkan TOP.ID setelah diluncurkan.
“Targetnya selain di Papua, atau mungkin nanti juga bisa di Papua Nugini, karena itu negara terdekat dari Papua dan masih berada di satu daratan. Wilayah timur Indonesia khususnya,” ucap ElmusElmus berharap pelatihan dari PYCH dapat menambah wawasan dan skill anak muda Papua untuk bisa berinovasi, maupun menciptakan lapangan pekerjaan di bidang reparasi gawai dan komputer.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Jokowi dan Kepala BIN, Pak Budi Gunawan atas semua kesempatan, semua fasilitas, dan semua hal yang bapak buat untuk anak-anak Papua agar dapat berkreatif, dan dapat mendapatkan fasilitas yang begitu wow,” ujar Elmus.
Anak Muda Papua sedang merakit Gadget
